Ikan Pemakan Alga Atau Lumut
Ikan pemakan lumut atau alga untuk aquascape anda, sebagian besar dari para penghobi Aquascape akan sepakat apabila keberadaan lumut yang berada di dalam akuarium sangat mengganggu keindahan biota yang berada di dalamnya.
Hal tersebut memang benar adanya, Akan tetapi anda tidak perlu risau apabila menemukan lumut yang tumbuh di dalam aquascape.
Dikarenakan, terdapat beberapa fauna seperti keong, udang, dan beberapa jenis ikan yang dapat membersihkan Alga atau lumut yang berada di dalam Aquascape tersebut.
Niscaya, kebersihan dari tank Aquascape senantiasa terjaga, karena terdapat beberapa fauna tersebut di dalamnya.
Beberapa Spesies ikan pemakan lumut atau yang sering dikenal dengan sebutan sebagai Algae Eater adalah salah satu jenis ikan hias yang bisa di masukan dan dipelihara di dalam aquascape.
Dengan keberadaan ikan tersebut, maka setidaknya, akan membantu menjaga kebersihan kaca akuarium dari lumut maupun kotoran serta kebersihan air itu sendiri.
Dengan memelihara ikan pemakan lumut dapat dipercaya menjadi cara yang sangat ampuh membersihkan tank aquarium dari Alga, lumut maupun kotoran.
Karena, didasari hal tersebut pemilik akuarium tidak perlu repot-repot membersihkan kaca secara manual dengan menggunakan tangan anda.
Anda cukup menyerahkan tugas tersebut kepada fauna-fauna yang berada di dalamnya.
Namun, tidak semua jenis ikan dapat membersihkan akuarium dari kemunculan alga serta lumut.
Hanya, beberapa jenis ikan saja yang mampu melaksanakan tugas bersih-bersih akuarium.
Di bawah ini, akan diuraikan beberapa jenis ikan pemakan lumut atau alga yang dapat ditambahkan ke dalam aquascape.
Selain untuk mempercantik tank, juga dapat membersihkan lumut yang berada di dalamnya.
Ikan-Ikan Tersebut Antara Lain :
Chinese Algae Eater ( C A E )
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga yangpertama ada ikan CAE yang merupakan ikan pemakan Alga yang memiliki nama Latin Gyrinocheilus aymonieri, ikan air tawar tersebut masih keluarga Grynocheilidae.
Meskipun ikan tersebut memiliki nama Chinese, namun, ikan tersebut justru jarang ditemukan di negara Cina.
Jenis Ikan tersebut banyak ditemukan di perairan Negara thailand Vietnam serta Laos.
Ikan ini, selain mempunyai nama Cina Alga Eater atau CAE, ikan air tawar tersebut juga sering kali disebut dengan nama Lemon Algae Eater.
Dikarenakan, mempunyai bentuk fisik serta warna kuning seperti warna lemon.
Ikan Chinese Algae Eater termasuk ikan herbivora atau pemakan tumbuhan,seperti tumbuhan lumut maupun ganggang.
Ikan tersebut sangat aktif dalam membersihkan lumut, namun apabila sudah dewasa ikan tersebut tidak se aktif dalam memakan lumut maupun Alga.
Apabila ikan tersebut masih kecil, Chinese Alga Eater cenderung agresif karena mempunyai sifat yang Soliter.
Apabila Anda ingin menambahkan ikan tersebut, jangan lupa untuk segera memisahkan dari dalam akuarium yang memiliki fauna lainnya.
Dikarenakan apabila ikan ini menginjak usia dewasa, akan mengganggu ikan lainnya.
Ikan tersebut memiliki ukuran maksimal dapat mencapai 10 sampai 15 cm di saat sudah dewasa.
Ikan Chinese algae Eater dijual di toko ikan hias ataupun toko peralatan Aquascape dengan harga Rp. 4.000 sampai Rp.10.000 per ekornya.
Siamese Algae Eater
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga ada ikan SAE merupakan ikan pembersih Alga yang sangat populer di antara para penghobi ikan hias air tawar.
Ikan Siamese Algae Eater atau adalah ikan yang damai serta mau memakan makanan apa saja selain Alga serta lumut.
Kadang-kadang, ikan tersebut juga akan memakan sisa-sisa makanan ikan yang jatuh ke dasar aquarium.
Ikan tersebut memiliki kelebihan, yang dapat dicampur dengan ikan hias lainnya, seperti ikan Tetra, Pleco, Corydoras, Zebra, Rasbora, Barb, dan masih banyak ikan-ikan lainnya yang dapat hidup berdampingan dengan Siamase Algae Eater ini.
Ikan ini memiliki ukuran maksimal dapat mencapai 15 hingga 16 cm saat usia memasuki dewasa.
Siamese Algae Eater memiliki corak warna yang cantik yang terdiri dari garis hitam horizontal mulai dari insang hingga ke ekor.
Corak horizontal yang terdapat di ikan tersebut dapat memudar dengan sendirinya apabila ikan ini merasa stress serta terganggu dengan keadaan lingkungan sekitarnya.
Memiliki motif warna yang hampir mirip dengan Siamase Fliying Fox serta False Siamenses sehingga ketiga jenis ikan tersebut sering tertukar di dalam penyebutannya.
Perbedaan yang terdapat pada ikan SAE dengan Siamese Fliying Fox terdapat pada motif yang berada di tubuhnya yaitu terdapat garis hitam horizontal yang membentang mulai dari kepala sampai ke ekor.
Sedangkan, untuk ikan Siamese Flying Fox motif yang dimiliki yaitu berupa garis hitam serta emas horizontal yang membentang mulai dari mulut ikan hingga ke ujung ekor serta memiliki warna ekor yang transparan.
Harga ikan Siamese Algae Eater per ekornya dijual dengan harga mulai dari Rp 7.500 sampai Rp 14.000 per ekor.
Siamese Flying Fox
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga ada ikan Siamese Flying Fox atau dengan nama latin bagian dari famili ikan cyprinidae atau ikan mas.
Ikan tersebut hidup di lingkungan air tawar. Ikan ini juga tergolong sebagai ikan yang memakan Alga maupun lumut, sehingga dapat membantu menjaga kebersihan tank aquarium anda.
Ikan Siamese Flying Fox banyak dijumpai di perairan Asia Tenggara, ikan tersebut sangat mudah di dalam hal perawatannya.
Dikarenakan ikan tersebut merupakan ikan yang damai serta ikan yang juga dapat digabungkan dengan jenis ikan hias lainnya yang berada di dalam satu akuarium, kecuali apabila dengan ikan Red Tailed Shark.
Ikan Siamese Flying Fox sangat mudah ditemukan di toko-toko ikan hias dan dijual dengan harga Rp 7.500 sampai Rp 15.000 per ekor.
Bristlenose Plecos
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga adalah ikan Bristlenose Plecos nama latin dari ikan ini adalah Ancitrus Temminckii atau juga biasa di sebut dengan sebutan Ancistrus sp.
Dan bagi masyarakat Indonesia ikan ini sering disebut sebagai ikan sapu-sapu.
Ikan tersebut sangat terkenal sebagai ikan yang memakan lumut maupun Alga serta juga memakan sisa-sisa makanan ikan.
Maupun sisa tanaman yang berasal dari daun-daun yang mati. Ikan tersebut memiliki nafsu makan yang besar.
Tidak jarang, anda perlu menambahkan pakan tambahan untuk kebutuhan makan ikan tersebut.
Pada umumnya, apabila ikan ini semakin tua umurnya, maka warna yang berada di tubuhnya akan semakin hitam pekat.
Ikan ini juga, mampu tumbuh hingga mencapai ukuran 15 cm pada usia dewasa. Di dalam hal perawatannya juga ikan ini tidak rumit dikarenakan ikan ini mampu beradaptasi dengan lingkungan yang dihuni berbagai jenis ikan lainnya.
Sehingga, apabila sudah dewasa, alangkah lebih baik ikan ini tidak lagi dicampur kan dengan ikan hias yang mempunyai ukuran kecil yang berada di dalam satu tank Aquascape maupun akuarium.
Ikan ini dapat merusak biota akuarium dikarenakan ukuran tubuhnya yang “over size”, namun anda juga tidak perlu mencemaskan dikarenakan ikan ini dapat juga digabung dengan ikan besar yang agresif.
Ikan Bristlenose Plecos (ikan sapu-sapu) ini dijual di pasaran dengan harga Rp 5.000 sampai Rp 10.000 per ekornya.
Brushmouth Pleco
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga yang afektif untuk pembersihan lumut atau alga di aquarium ada ikan Brushmouth Pleco atau mempunyai nama latin merupakan masih kerabat dekat dari ikan sapu-sapu.
Ikan ini memiliki gerakan yang tidak terlalu agresif, sehingga sangat ampuh dalam menghilangkan lumut Green Spot yang menempel pada dinding kaca aquarium.
Permukaan tanaman, bebatuan, serta di permukaan kayu kayuan. Ikan tersebut memiliki dua jenis varian warna yaitu warna albino kekuningan dan warna hitam.
Selain memiliki dua varian warna, ikan ini juga memiliki dua jenis varian ekor yang berbeda pula terdapat ikan yang memiliki ekor panjang serta ikan yang memiliki ekor pendek.
Ikan ini mampu tumbuh hingga ukuran 15 cm. Di Saat memasuki usia dewasa, ikan ini dapat hidup di air dengan suhu berkisar di antara 23 hingga 30 derajat Celsius.
Selain itu, ikan ini juga memiliki hal-hal yang unik, karena ikan tersebut memiliki tanduk halus yang berada di atas wajahnya untuk jenis ikan jantannya.
Sedangkan, untuk betinanya memiliki tanduk tanduk halus namun jumlahnya tidak sebanyak ikan jantan nya.
Pada umumnya, ikan tersebut dipelihara oleh penghobi ikan air tawar sebagai teman dari ikan arwana.
Selain memiliki warna tubuh yang cerah, ikan ini juga mampu membersihkan kaca aquarium dari lumut serta Green spot yang menempel di dinding aquarium.
Untuk harga ikan ini sendiri di pasaran dijual dengan harga Rp 7.000 hingga Rp 30.000 per ekornya.
Twig Catfish
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga berikutnya ada ikan Twig Catfish memiliki nama Latin Sturisoma Panamense yang merupakan ikan herbivora dengan makanan kesukaan yaitu lumut serta tanaman air yang sudah mati.
Ikan ini, memiliki keunikan yaitu moncong yang meruncing, memiliki tubuh yang ramping namun memanjang dengan bentuk ekor yang meruncing serta membentuk huruf V.
Bagi pecinta ikan air tawar, ikan ini disebut juga sebagai ikan helikopter, dikarenakan memiliki bentuk tubuh yang begitu mirip dengan helikopter.
Ikan Twig Catfish sangat menyukai akuarium yang banyak di tanami tumbuhan serta banyak tempat berlindung.
Ikan jenis ini sangat menyukai kondisi yang memiliki suhu air yang konsisten.
Selain menyukai berbagai macam jenis alga, ikan ini juga perlu ditambahkan tablet ganggang spirulina untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Paling tidak setiap dua sampai tiga kali dalam seminggu.
Ikan tersebut dapat tumbuh hingga memiliki ukuran 20 cm di usia dewasa, ikan tersebut merupakan ikan yang memiliki keunikan sebagai penyamar yang ulung.
Dikarenakan ikan ini memiliki warna coklat yang sangat menyerupai warna kayu, serta tanaman mati yang berada di sekitarnya.
Ikan ini juga mampu hidup berdampingan dengan beberapa jenis ikan jinak lainnya, kecuali Ikan Barb Fish dan Siklid.
Ikan Twig Catfish memiliki harga yang cenderung mahal, di pasaran ikan tersebut dihargai sekitar Rp 25.000 hingga Rp 90.000 per ekornya.
Otocinclus Affinis
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga selanjutnya, ikan tersebut memiliki nama Latin Otocinclus SP adalah ikan hias pemakan Alga yang perawatannya cukup sulit.
Dikarenakan ikan yang memiliki ukuran sangat mungil yaitu sekitar 5 cm ini perlu membutuhkan makanan seperti ganggang yang jumlahnya sangat banyak.
Oleh karena itu, apabila di dalam tank Aquascape sangat bersih serta tidak nampak ganggang maupun lumut dalam jumlah yang banyak.
Maka, anda harus menambahkan vegetasi seperti tanaman zukini sebagai tambahan kebutuhan makanan ikan tersebut.
Untuk harga ikan ini di pasaran dijual dengan harga sekitar Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per ekornya.
Ikan Molly
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga berikutnya ada ikan molly atau nama latinnya Poecilia Sphenops adalah ikan pemakan Alga maupun ganggang yang sangat konsisten serta efektif di dalam membasmi tumbuhan tersebut di dalam tank aquarium.
Ikan tersebut memiliki ukuran 5 hingga 10 cm, dan sangat aktif dalam mencari makanan yang terdapat pada tanaman hidup serta bebatuan.
Meskipun ikan molly dianggap sebagai ikan pemakan Alga, tapi ternyata ikan ini tidak bisa dijadikan andalan sebagai ikan pembersih akuarium.
Hal tersebut dikarenakan ikan molly tergolong ikan herbivora yang mengkonsumsi makanan ikan dalam jumlah yang banyak.
Tidak jarang ikan molly tersebut di masukkan ke dalam golongan ikan omnivora.
Namun dengan memiliki warna yang indah, sehingga ikan tersebut banyak dicari oleh penggemar ikan hias air tawar, dikarenakan memiliki penampilan yang menawan.
Harga dari ikan molly di pasaran relatif sangat murah, ikan ini dijual sekitar Rp 1.000 hingga Rp10.000 per ekor nya.
Ikan Platty
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga yang efektif ada ikan platty atau dengan nama latinnya Xiphoporus sangat mirip dengan family terdekatnya yaitu ikan molly.
Jenis ikan yang masuk ke dalam golongan omnivora tersebut, mampu beradaptasi dengan berbagai jenis ikan hias air tawar lainnya.
Ikan Platty, selain memiliki warna yang beragam, ikan tersebut juga sangat berperan dalam menjaga kebersihan dari akuarium.
Hal ini dikarenakan, ikan Platty mampu memakan berbagai jenis Alga serta lumut. Ikan platty dapat tumbuh hingga mencapai ukuran maksimal 3 sampai 5 cm di usia dewasa.
Ikan tersebut juga merupakan salah satu ikan dengan daya berkembang biak yang sangat cepat.
Namun ikan tersebut cenderung kanibal kepada anak-anaknya sendiri.
Oleh sebab itu, apabila anda memilih ikan ini sebagai pengisi aquascape, alangkah baiknya Anda memikirkan setingan akuarium yang memiliki banyak tempat persembunyian untuk anak-anak ikan platty.
Ikan Platty memiliki harga jual di pasaran sekitar Rp 1.500 hingga Rp 20.000 per ekornya.
Corydoras Fish
Ikan Pemakan Lumut Atau Alga selanjutnya Corydoras Fish merupakan ikan yang berasal dari perairan Amerika Selatan tersebut, masih dalam keluarga ikan lele.
Yaitu ikan yang masih berasal dari subfamili coradinae. Dalam bahasa Yunani Cori memiliki arti helm serta Doras memiliki arti kulit.
Memiliki ukuran yang kecil yaitu sekitar 120 mm di usia dewasa, ikan yang memiliki karakter damai serta pendiam tersebut sangat cocok disandingkan dengan ikan hias jenis lainnya.
Harga dari ikan corydoras berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per ekornya. Namun harga tersebut hanya berlaku untuk jenis ikan Corydoras albino.
Serta Rp 5.000 sampai Rp 30.000 untuk jenis corydoras fish lainnya.
Dari beberapa jenis ikan pemakan lumut atau alga di atas, merupakan ikan yang sangat cocok sebagai pelengkap sekaligus pembersih Aquascape milik anda.
Selain itu, apabila anda mencarinya pun sangat mudah ditemui di toko ikan ataupun toko peralatan aquascape.
Tapi hal yang perlu diingat yaitu, Anda harus mempertimbangkan fauna serta setingan aquascape yang dapat disesuaikan dengan ikan yang akan berada di dalamnya.
Semoga uraian mengenai jenis ikan pemakan lumut atau alga di atas dapat bermanfaat untuk kita semua.