Kiat Sukses Aquascape Disaat Pandemi

aquarium, kiat sukses aquascape disaat pandemi
Sumber Gambar : anggerputroragil (instagram)

Kiat Sukses Aquascape Disaat Pandemi

Kiat sukses aquascape disaat pandemi seperti saat ini lebih banyak di gemari oleh banyak orang untuk mengisi waktu kita berdiam di rumah.

Sehingga anda tidak merasa jenuh dan bosan kelamaan berada di dalam rumah.

Namun ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan dengan mempunyai kesibukan atau hobi memelihara fauna flora ataupun aktivitas lainnya.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan di masa seperti sekarang ini yaitu dengan pemeliharaan fauna digabungkan dengan berbagai macam jenis tanaman serta ikan-ikan kecil  yang sangat populer dan sedang di gemari oleh banyak orang .

Keindahan alam yang natural yang terdapat di bawah air, dapat dinikmati dengan cara buatan dan dengan membuat alam tiruannya dengan menggunakan teknik pengaturan keindahan tanaman serta lingkungan yang disebut aquascape.

Seni mengatur keindahan alam buatan bawah air tersebut terdiri atas komponen-komponen seperti hardscape, flora dan fauna yang saling memberikan harmonisasi satu dengan yang lainnya.

Membangun Aquascape, merupakan menciptakan ekosistem alam yang natural yang berada di dalam suatu wadah atau tangki yang terbuat dari kaca yang disebut akuarium dan merupakan siklus tertutup lengkap dengan meletakkan peralatan pendukung untuk menunjang kehidupannya.

Hardscape, merupakan komponen yang biasanya terdiri dari substrat dengan apa media tanam seperti pasir kerikil Koral serta bebatuan dan kayu-kayuan.

Selain dari hardscape, aquascape juga terdiri dari beberapa spesies ikan tertentu serta beberapa mollusca seperti halnya keong.

Flora nya sendiri terdiri dari tanaman bawah air atau merupakan tanaman seni air, komponen pendukung lain yaitu berupa peralatan seperti filter serta obat-obatan yang diperlukan untuk menunjang kehidupan tambahan untuk flora dan fauna yang berada di dalamnya.

Kiat sukses Aquascape disaat pandemi seperti saat ini lebih memfokuskan kreatifitas dan imajinasi dari para pembuat aquascape agar hasil yang dihasilkan pun menjadi karya seni yang memuaskan.

Keindahan di dalam mengatur harmonisasi beberapa komponen Aquascape dapat mengacu dari beberapa gaya seperti dibawah ini.

Dutch Style

Gaya ini merupakan gaya yang mempunyai desain di mana tanaman mendominasi sekitar 70% isi akuarium dengan beberapa komposisi berlapis mulai dari tanaman yang rendah.

Seperti, halnya tanaman karpet yang berada di bagian depan, tanaman yang mempunyai ukuran tinggi sedang yang berada di bagian tengah, dan sebagai background tanaman biasanya dipilih tanaman yang lebih tinggi.

Taiwanese Style

Desain Taiwanese style terdapat benda-benda miniatur yang diletakkan di dalam akuarium dengan sengaja hal ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana alam kehidupan bawah air.

Iwagumi Style

Yang merupakan salah satu desain Aquascape paling favorit pertama kali diperkenalkan oleh Takashi Amano.

Mempunyai ciri utama dari desain tersebut, yaitu terdapatnya bebatuan yang memanfaatkan komposisi rule of tirds atau Golden ratio.

Bebatuan tersebut pada umumnya mempunyai ukuran kecil sampai besar, dengan jumlah yang ganjil dengan membentuk alam pegunungan atau lembah serta meniru pemandangan alam yang natural.

Sedangkan fauna yang berada di dalam Aquascape tersebut, merupakan ikan-ikan yang mempunyai ukuran kecil dengan jumlah yang cukup banyak.

Biotope Style

Aquascape gaya tersebut menirukan kondisi lingkungan alam di mana habitat asli fauna tersebut, yang akan dipelihara termasuk kondisi suasana lingkungan serta parameter airnya.

Aquascape model ini, di desain dengan tujuan untuk mempelajari ekosistem tersebut namun dalam skala kecil.

Jungle Style

Aquascape dengan desain seperti ini sangat populer dengan menirukan kondisi hutan-hutan Amazon ataupun hutan tropis lainnya.

Dengan media aquarium dengan ukuran yang sangat besar, secara umum Jungle style Indonesia diisi oleh kayu-kayuan dengan bentuk akar akar pohon yang berada di seluruh akuarium.

Natural Style

Aquascape dengan model Natural style tersebut menirukan kondisi alam terestrial landscape berbukit, pegunungan tebing serta lembah dengan memperhatikan keseimbangan yang begitu harmonis yang terdapat pada element pendukungnya.

Walstad Style

Aquascape dengan desain pemeliharaan serta perawatan dengan biaya rendah atau low budget tank.

Desain Aquascape tersebut, pada umumnya hanya disinari berupa sinar lampu atau sinar matahari langsung yang melalui jendela.

Sistem dengan konsep tersebut dikenalkan oleh Diana walstad yang dalam bukunya berjudul “Ecology of the Planted Aquarium- A Praktical Manual and Scientific Treatise for the home Aquarist”.

Kiat sukses aquascape disaat pandemi selanjuatnya adalah dengan terdapatnya beberapa faktor yang harus diperhatikan supaya sukses di dalam mendesain aquascape bagi para penghobi aquascpae disaat pandemi.

Pertama-tama ialah dengan pemilihan wadah atau akuarium itu sendiri. Bahan untuk pembuatan akuarium biasanya terbuat dari bahan kaca maupu bahan dari flexigalss.

Bahan akuarium, sebaiknya menggunakan bahan kaca yang datar sehingga tidak menimbulkan distorsi pandangan.

Sedangkan, apabila wadah atau akuarium menggunakan plexiglass alangkah baiknya anda menggunakan bahan yang berkualitas bagus.

Dikarenakan, bahan tersebut rentan tergores serta untuk mencegah agar tidak mudah kusam.

Yang kedua, untuk pemilihan hardscape. Beberapa Aquascape yang mempunyai desain seperti Iwagumi Style, Natural Style, serta Jungle Style banyak didominasi oleh bebatuan serta kayu-kayuan atau Drift wood.

Kiat sukses aquascape disaat pandemi selanjuatnya adalah dalam pemilihan batuan serta kayu yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik.

Dikarenakan, beberapa batuan mengeluarkan mineral yang ditakutkan memiliki kemungkinan merusak parameter air yang berada di dalam akuarium.

Begitu juga dengan kayu-kayuan, yang juga bisa mengalami pelapukan apabila lama-kelamaan berada di dalam air.

Serta dapat mengeluarkan zat beracun tertentu, sehingga dapat mengganggu parameter air tersebut.

Selanjutnya, terkait dengan pemilihan flora. Di dalam pemakaian flora yang akan membuat aquascape semakin menarik.

Akan tetapi, harus selalu menjadi perhatian jenis flora yang akan digunakan, dikarenakan hal tersebut akan mempunyai tingkat kebutuhan terhadap CO2 yang berbeda.

Terdapat beberapa flora yang membutuhkan injeksi tambahan CO2 serta ada pula flora yang tidak membutuhkan injeksi CO2.

Kiat sukses aquascape disaat pandemi selanjuatnya adalah dengan pemilihan fauna, di dalam melakukan pemilihan fauna atau ikan sebaiknya perlu memperhatikan aspek flora yang berada di dalam akuarium tersebut.

Dikarenakan, terdapat beberapa jenis ikan yang suka merusak serta memakan tanaman yang berada di dalam akuarium.

Sehingga, alangkah baiknya anda memilih terlebih dahulu jenis ikan yang cocok untuk di masukan kedalam tangki akuarium tanpa merusak tanaman yang berada didalamnya.

Selanjutnya, terkait dengan kebutuhan O2 maupun CO2, dikarenakan Aquascape merupakan ekosistem buatan yang tertutup.

Maka, di sini sangat perlu memperhatikan keseimbangan akan kebutuhan oksigen untuk hewan atau fauna.

Serta CO2 untuk flora atau tumbuhan yang sangat penting, dan yang tidak boleh ketinggalan yaitu filtrasi.

Hal tersebut, merupakan salah satu sistem sirkulasi air yang terdapat di dalam akuarium, yang bertujuan menjaga keseimbangan parameter air supaya tetap stabil.

Serta sehat untuk kehidupan flora maupun fauna yang dipelihara di dalam akuarium tersebut.

Jangan pula untuk dilupakan mengenai pupuk tanaman. Di dalam Aquascape terdapat juga flora atau tanaman yang perlu membutuhkan pemupukan.

Dikarenakan sistem yang berada di dalam akuarium tersebut merupakan ekosistem yang tertutup, oleh karena itu, lama-kelamaan unsur hara yang terdapat di dalam akarium yang dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman akan semakin berkurang dengan seiring berjalannya waktu.

Oleh sebab itu, sangat diperlukan penambahan nutrisi untuk tumbuhan yang berada di dalam aquascape supaya kondisinya tetap terjaga secara Prima.

Dalam pemberian pupuk, juga harus sesuai dengan jenis flora yang berada di dalam Aquascape tersebut.

Tidak lupa perhatikan juga dengan sistem pencahayaan , dikarenakan semua tanaman membutuhkan cahaya agar dapat melakukan fotosintesis.

Oleh karena itu, sistem pencahayaan harus dibuat serta diatur sedemikian rupa agar seimbang seperti halnya di alam aslinya.

Kemudian untuk melakukan penggantian air atau water change, sangat diperlukan di dalam sistim ekosistem tertutup tersebut.

Meskipun sudah menggunakan sistem filtrasi yang cukup baik, namun alangkah baiknya penggantian air dapat dilakukan satu atau dua minggu sekali.

Hal tersebut dilakukan untuk menyegarkan kembali kondisi parameter air yang kemungkinan sudah mulai jenuh.

Penggantian air tersebut sebaiknya dilakukan 20 sampai 30% dari volume akuarium. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya perubahan parameter secara drastis

Sehingga, dapat menyebabkan beberapa fauna kesulitan untuk beradaptasi yang akhirnya berakhir dengan kematian.

Perhatikan juga tumbuhan alga. Pertumbuhan Alga yang berada di dalam akuarium juga perlu dikontrol.

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa bagian tersebut merupakan bagian yang paling dikawatirkan oleh setiap pehobi aquascape.

Alga yang timbul yang berada di dalam Aquascape tersebut terjadi apabila parameter yang berlebih serta tidak seimbang.

Kiat sukses aquascape disaat pandemi selanjuatnya adalah dengan  pengontrolan pertumbuhan alga yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan lampu UV.

Kiat sukses aquascape disaat pandemi selanjuatnya adalah dengan memaksimalkan fungsi dari filtrasi yang baik di dalam Aquascape yaitu harus mempunyai fungsi utama.

Fungsi dari filter yaitu sebagai penyaring kotoran yang ditimbulkan oleh kotoran fauna, sisa-sisa flora yang membusuk serta kelebihan makanan yang tidak habis dimakan.

Filter memiliki fungsi kimiawi yang biasanya digunakan untuk menyerap serta melepas mineral tertentu yang berada di dalam air.

Pada awal setting aquarium atau pada kondisi parameter air akuarium yang sengaja ingin dibuat untuk kondisi tertentu misal, kandungan pH diatas atau dibawah 7.0.

Filter juga bisa difungsikan sebagai fungsi biologis yang merupakan fungsi siklus dari sistem filtrasi terpenting untuk menjaga kestabilan parameter air aquascape.

Di dalam proses biologis tersebut, terjadi proses penguraian amoniak sehingga menjadi nitrit yang dilakukan oleh bakteri aerob.

Sehingga, hal tersebut membutuhkan oksigen untuk penguraiannya, yang selanjutnya diuraikan menjadi nitrat.

Dengan media filter yang tidak dapat ditembus oleh oksigen, maka terjadilah proses oleh bakteri anaerob, penguraian nitrat tersebut menjadi gas nitrogen yang selanjutnya dilepas ke udara.

Proses pelepasan oleh bakteri aerob maupun Anaerob tersebut harus seimbang dengan menggunakan media filter serta pengaturan posisi yang tepat.

Filter sebagai fungsi depurator, yang merupakan sistem filter dalam membantu proses siklus amoniak sehingga menjadi nitrat

Serta gas dengan menggunakan teknologi yang bisa dibilang baru beberapa tahun belakangan digunakan.

Proses filtrasi tersebut menggunakan aliran listrik lemah dengan cara melewatkan air Aquascape melalui media catapure atau karbon aktif yang diberi lapisan logam tertentu.

Yang dialiri arus listrik plus dan minus, serta melalui hantaran plat Titanium.

Teknologi depurator tersebut sangat membantu penghobi Aquascape di dalam mengontrol siklus amoniak sehingga dapat mencegah terjadinya amoniak boom.

Sistem filtrasi pada umumnya digunakan terdapat beberapa jenis yang salah satunya yaitu undergravel filter atau UGF.

Di dalam sistem ini, air aquarium dialirkan ke dasar akuarium dengan pompa melewati lapisan-lapisan media substrat sebagai filter serta mengembalikan air aqurium kembali.

Terdapat juga filter samping atau cam filter, di dalam sistem tersebut air dialirkan dari akuarium kedalam sekat-sekat yang didalamnya terdapat media filtrasi yang berada di samping atau di luar akuarium secara terpisah kemudian dipompakan kembali ke akuarium.

Filter sistem hang on back (HOB). Sistem ini mengalirkan air dari akuarium Melewati wadah yang berbentuk kotak yang berisi media filter, serta mengembalikan air ke akuarium dengan cara menggantung kan di sisi akuarium.

Sedangkan untuk sistem filter top filter sistem ini diletakkan tepat di atas akuarium dengan cara memompakan air dari akuarium menuju ke filter yang berada di atas akuarium, serta mengembalikannya kembali ke dalam akuarium dengan sistem gravitasi.

Selain itu, terdapat juga sistem internal filter yang mana sistem filter tersebut diletakkan di dalam akuarium sebagai sirkulasi filtrasinya.

Canister filter tersebut adalah filter terbaik untuk aquascape, dikarenakan filter tersebut biasanya mempunyai tray yang banyak dan ukurannya juga besar.

Sehingga, dapat disesuaikan dengan jenis media yang diperuntukkan untuk filtrasi mekanis biologi serta kimia apabila diperlukan.

Kiat sukses aquascape disaat pandemi selanjuatnya adalah dengan meminimalkan beberapa kesalahan kecil yang mungkin tidak disadari dan sering dilakukan oleh penghobi Aquascape adalah dalam penggunaan aerator yang berlebihan yang bertujuan untuk menambah oksigen di dalam aquascape.

Kesalahan lainnya yaitu, penggunaan cahaya dari lampu yang berlebihan tanpa ada jeda, selanjutnya kesalahan di dalam memilih jenis tanaman air yang membutuhkan CO2 yang berbeda jauh satu jenis tanaman dengan jenis tanaman yang lain.

Sering pula dengan mencampurkan ikan dengan spesies yang mempunyai karakter berbeda, pemakaian batuan serta kayu-kayuan.

Sehingga menyebabkan parameter berubah secara drastis, serta dalam pemakaian pupuk dan obat-obatan yang berlebih.

Terdapat kesalahan lainnya yaitu di dalam membersihkan media filter yang berlebih sehingga dapat membuang bakteri pengurai yang baik.

Dan, yang tak kalah pentingnya yaitu sering memberi makan berlebih atau mencelupkan tangan ke dalam akuarium dengan keadaan kotor.

Demikian beberapa tips singkat mengenai kiat sukses aquascape disaat pandemi yang bermanfaat untuk mengusir kejenuhan yang diakibatkan oleh  covid 19.

Maupun akibat terlalu lama nya melakukan WFH, semoga uraian mengenai kiat sukses aquascape disaat pandemi dapat bermanfaat untuk kita semua.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top