Sejarah Terciptanya Aquascape
Sejarah terciptanya Aquascape, yang pada mulanya diciptakan dengan sederhana namun hingga saat ini menjadi suatu keindahan tersendiri.
Banyak yang bingung serta bertanya-tanya mengenai sejarah terciptanya aquascape.
Siapa orang yang pertama kali membuatnya. Serta tidak sedikit pula orang yang bingung mengenai perbedaan mengenai istilah akuarium dengan aquascape.
Padahal, dari segi bentuk wadahnya sama, isinya pun juga sama-sama air, dengan terdapat hewan yang berada di dalamnya.
Wadahnya yang sama menggunakan box yang berbentuk kubus maupun kotak dan terbuat dari bahan yang transparan.
Bisa terbuat dari kaca maupun akrilik, dengan ukuran serta ketebalan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pemiliknya.
Akuarium dibagi menjadi dua jenis yaitu:
Yang pertama, yaitu akuarium air laut atau biasa disebut dengan See water atau Oceanirum dan yang lebih populer biasa disebut dengan istilah Reefarium.
Akuarium yang berjenis ini dapat berisikan dengan beberapa ekosistem air laut, seperti terumbu karang, ikan hias yang biasa hidup di laut, dan lain sebagainya.
Akuarium yang kedua, yaitu akuarium air tawar atau biasa disebut fresh water atau yang biasa disebut dengan aquascape.
Akuarium dengan jenis ini didalamnya berisikan ekosistem air tawar, seperti tanaman khusus air tawar, ikan hias air tawar, dan lain-lain.
Kesimpulannya adalah, Aquascape maupun Reefarium adalah sama saja. Di sini yang membedakan hanyalah ekosistem yang dibentuk di dalam suatu wadah.
Wadah yang satu dibentuk dengan ekosistem air tawar, sedangkan lainnya dibentuk dengan ekosistem air laut.
Namun, belakangan ini banyak yang menganggap bahwa akuarium tersebut merupakan tempat untuk memelihara ikan di dalam kotak kaca.
Sedangkan untuk aquascape merupakan tempat menanam tumbuhan air yang berada di dalam kotak kaca.
Bahkan, banyak yang beranggapan hal tersebut sering dilontarkan oleh pelaku bisnis akuarium itu sendiri.
Disini, kita tidak bisa menyalahkan anggapan yang salah tersebut, dikarenakan salah satu kesalahan apabila dilakukan secara berjamaah maka seolah-olah menjadi pembenaran.
Kesimpulannya adalah, Aquascape merupakan seni membentuk ekosistem air tawar yang dipadukan dengan seni dekorasi dari berbagai unsur penunjang nya.
Unsur penunjang dalam membentuk Aquascape seperti pasir, batu, kayu, tanaman hias, hewan air tawar, dan sebagainya.
Aquascape mempunyai tujuan untuk membuat ekosistem air tawar yang mirip dengan habitat aslinya namun dalam skala kecil.
Sejarah Aquascape Dari Awal Hingga Sekarang
Aquascape mempunyai sejarah pada awal mula diciptakannya untuk tujuan sarana penelitian.
Memelihara ikan serta tanaman air yang ditempatkan dalam 1 wadah merupakan hobi yang cukup populer sejak dahulu kala.
Sejarah Aquascape Di Era Zaman Kuno
Sejarah mencatat bahwa, Aquascape sudah ada sejak zaman Romawi kuno, di era tersebut orang-orang sudah biasa melakukannya.
Akan tetapi, pada zaman dulu, belum ditemukan wadah yang terbuat dari kaca.
Sehingga, orang-orang tersebut memelihara ikan yang ditempatkan di dalam suatu wadah seperti mangkok, yang terbuat dari tanah liat maupun batu.
Namun pada tahun 1369, seorang kaisar berkebangsaan Cina, mendapat sebuah ide untuk membuat wadah yang diperuntukkan untuk memelihara ikan hias.
Yang bahan dasarnya terbuat dari porselen, yang dibentuk menyerupai mangkok sebagai wadah untuk memelihara ikan tersebut.
Pada zaman tersebut, ikan yang populer untuk dijadikan ikan hias adalah berjenis ikan mas.
Aquascape Di Era Pertengahan
Pada tahun 1836, seorang dokter yang bernama dr. Natanael Bagshaw Ward sudah mampu menciptakan sebuah kotak yang terbuat dari kaca.
Yang dijadikan wadah untuk memelihara hewan peliharaan serta tumbuhan tropis, yang pada saat itu diberi nama dengan kotak Wardian/Wardian Box/wardian Case.
Hasil penemuan tersebut sangat populer pada zaman tersebut, dikarenakan Wardian case sangat efektif serta mudah dibawa kemana saja.
Sehingga hal tersebut menjadi cikal bakal sejarah terciptanya aquascape.
Dan pada tahun 1838, Ms Felix Dujardin tercatat sebagai pemilik reefarium atau aquarium air laut.
Serta pada tahun 1846, seorang wanita yang bernama Anne Thynne dapat membuat reefarium serta mampu membentuk ekosistem air laut.
Sehingga beliau dapat mempertahankan Coral scleractinia serta rumput laut tetap hidup di dalam satu Wardian case selama kurang lebih 3 tahun.
Dan dengan prestasinya tersebut, beliau dinobatkan sebagai penemu aquarium air laut atau reefarium yang seimbang secara ekosistem.
Dan pada tahun yang sama, Mr. Robert Warington dapat membuat ekosistem akuarium air tawar atau Aquascape, dengan menggunakan kotak yang lebih besar.
Yang mampu menampung sekitar 13 galon dan diisi dengan ikan mas, siput, serta tumbuhan vallisneria.
Serta berhasil membuat ekosistem secara stabil di dalam wadah tersebut.
Dan pada tahun 1853, yang bertempat di kebun binatang London, membuka wahana yang diperuntukkan untuk umum.
Yaitu sebuah akuarium dengan mempunyai ukuran terbesar pada saat itu.
Mr. Philips Henry Goose merupakan orang pertama yang menggunakan Akuarium yang terdapat pada bukunya dengan judul “The aquarium An Unveiling of the Wonders of the Deep Sea”.
Buku tersebut membahas mengenai Reefarium atau aquarium air laut.
Dan pada tahun 1858, seseorang yang bernama Edward, mematenkan sebuah sistem sirkulasi untuk digunakan di akuarium.
Serta sekitar tahun 1856, sebuah tulisan yang membahas mengenai akuarium air tawar atau aquascape dipublikasikan.
Tulisan tersebut menjadi viral pada waktu tersebut, dikarenakan orang-orang menganggap Aquascape lebih mudah dalam hal pembuatan serta perawatan.
Daripada Reefarium atau aquarium air laut.
Sejarah Aquascape Era Modern
Di masa era Victoria, akuarium di desain dengan bentuk kotak yang salah satu dindingnya terbuat dari kaca.
Sedangkan di sisi lainnya terbuat dari bahan kayu dan dibuat kedap air. Dan pada sisi dasarnya terbuat dari batu yang dihangatkan dari bawah.
Setelah itu, diperkenalkan desain yang lain dengan menggunakan bahan kaca di setiap sisi dinding serta dasarnya. Sedangkan untuk rangkanya dibuat dari logam.
Terdapat versi lain yang menyebutkan bahwa sejarah terciptanya Aquascape sendiri pada awal mulanya berasal dari negeri Sakura yaitu Jepang.
Orang yang mempopulerkan Aquascape ini ke dunia pada tahun 1990 adalah Takashi Amano.
Takashi Amano merupakan orang yang sangat menyukai ikan hias yang ditempatkan di satu wadah. Yang berbentuk kotak berisi air dan disebut dengan akuarium.
Dikarenakan, apabila hanya akuarium tersebut diisi dengan air, lalu dikasih ikan, maka akan terlihat biasa saja.
Oleh sebab itu Takashi Amano melakukan eksperimen, serta mencoba hal yang baru, dengan menata akuarium sedemikian rupa.
Dengan menambahkan tanaman serta batu-batuan yang terinspirasi dari pemandangan alam yang dia lihat.
Dan tidak disangka-sangka, dari hasil menata tanaman air di dalam akuarium tersebut terlihat sangat indah, dan seperti ekosistem aslinya.
Sehingga, banyak orang yang memulai mencoba teknik tersebut dan diberi nama dengan teknik aquascape.
Takashi Amano merupakan orang yang menjadi aquascaper yang paling berpengaruh di dunia, dikarenakan hasil karya-karyanya yang sangat dikagumi.
Dalam teknik penataan tanaman air serta batu-batuan di dalam akuarium tersebut, semakin lama semakin menyebar ke seluruh dunia dengan cepat.
Dengan seiringnya waktu, maka semakin banyak orang yang mempunyai keahlian dalam bidang aquascaper tersebut.
Salah satunya yaitu Iwagumi, yang juga terkenal akan seni menata tanaman dan batu yang diletakkan di akuarium.
Yang konsepnya masih banyak dipakai hingga saat ini, oleh para pencinta aquascape.
Sedangkan sejarah aquascape di Indonesia sendiri sekitar tahun 1993 baru mulai mengenal teknik tersebut.
Banyak tokoh orang Indonesia yang memperkenalkan teknik aquascape salah satunya yaitu Pak Benny.
Beliau merupakan salah satu yang ikut campur di dalam memperkenalkan teknik Aquascape ke masyarakat Indonesia.
Hingga saat ini, di Indonesia sendiri telah banyak menerapkan teknik jenis Aquascape tersebut.
Dikarenakan dengan menggunakan teknik tersebut, akuarium akan terlihat lebih nyata seperti pada ekosistem alam aslinya.
Begitulah, sejarah Aquascape yang penting untuk dipelajari dan diketahui oleh anda, para pecinta ikan hias.
Seni Aquascape itu sendiri sangat mudah diterapkan oleh siapa saja, apalagi untuk saat ini sudah banyak orang yang menjual tanaman air dan lain sebagainya.
Yang memang dikhususkan untuk membuat teknik Aquascape, sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot untuk mencari bahan-bahannya.
Sedangkan, untuk cara penataan nya tergantung dari kreativitas masing-masing orang, anda bisa mencari contohnya di berbagai media sosial yang banyak memberikan contoh.
Mengenai teknik pembuatan aquascape. Dengan seiring perkembangan zaman, banyak tercipta aliran-aliran dalam tata cara menata atau mendesain aquascape.
Aliran-aliran tersebut seperti gaya Dutch style, Natural style, Iwagumi style, Wabi__kusa style, dan masih banyak lagi yang lain.
Dengan banyaknya aliran tersebut hanya memiliki satu tujuan, yaitu membuat sebuah Aquascape yang indah serta enak untuk dipandang.
Demikian, pembahasan mengenai sejarah terciptanya aquascape yang coba disajikan dan dihimpun dari berbagai sumber.
Semoga uraian mengenai sejarah terciptanya Aquascape diatas dapat berguna bagi kita semua.